SYUKUR n SYUKRAN

SYUKUR....

Finally...today...i can smile to the world.....after a year of struggle to complete my final project, thesis...yesterday ....almost one month i cannot sleep well..less rest... less eat..(;-).. less everything......(huwaaaaaaaaaaa)and... the result...i got FLU today..never mind.....

SYUKRAN...

To my supervisor...Dr Nik Hasnaa, who was couraging, helping till the end of this project.

to Dr Honey, a good motivator,who always gave her support to me...i m so nervous, lack of confident.....

To all my friends...KAK MAMA (my lovely sis), KAK N ( a good credit officer..) MAY (good luck) Ian (my warden..hehehe)...kak mariah (classmate).....and ++++++

and also to my lovely sister..YANA (good luck for your arabic oral on wEnesday)

MAK........i miss U SO MUCH.(Allahyarhamah Ise'ah Kasssim)..... ....MAK...saya sangat rindukan mak..dan saya buat semua ini untuk Mak walaupun Mak dah tak ada..

AL-FATIHAH BUAT IBU TERCINTA
PN ISE’AH KASSIM : 5 SEPTEMBER 2006

Mak…
Lewat senja kelmarin sejuknya tanganmu kukucup
Rupanya itu salaman terakhir
Erat dan kemas genggaman jemarimu
Kutinggalkan kau dengan seribu harapan
Aku akan pulang dan kita pasti bertemu lagi esok hari
Ku doakan kau dalam keadaan yang lebih baik

Namun...
Siapalah kita untuk mentafsir takdir Tuhan
Siapalah kita untuk menolak ketentuan-Nya
Sedang petujuk sentiasa di hadapan mata
Malah tanda dan alamat bagai menjelma
Rupanya itu pertemuan terakhir kita

Detik -detik terakhir bersamamu
Hidangan kegemaranmu sempat kusiapkan
Seleranya kau menikmatinya bersamaku
Itu detik manis terakhir kita
Hubungan zahir bernoktah di situ
Andai aku tahu….
Andai aku mampu menafsir....
Itulah yang terakhir bersamamu
Akan kuhimpun segala kekuatan menunaikan segala hajatmu
Akan kukerah segala keringatku untuk kusiapkan kemahuanmu.

Dahimu kukucup dan tanganmu kubelai
Tapi saat itu kau sudah tidak mampu membalas
Lemahnya kau , tanpa suara teguran seperti sediakala
Terbaring di situ tanpa gerakan seperti biasa
Hanya nafasmu petanda kau mendengar segala bicara
Setiap hari aku khabarkan harapan dan berita gembira
Setiap saat aku mimpikan kau bangun semula
Semua orang menyayangimu Mak
Semua orang mahu kau berbicara dan bergurau seperti selalu...

Mak….
Tapi takdir Tuhan siapapun mampu mengubahnya
Dan pagi yang dingin itu.....…
Lemah dan longlainya tubuh ini
Tatkala mendengar butir bicara
Kau tidak dapat diselamatkan
Kau telah pergi meninggalkan aku buat selama-lamanya
Kau pergi tanpa pesan dan salam seperti selalu

Sepi dan rindunya padamu Mak
Rumah ini kosong tanpa suaramu
Rumah ini sunyi tanpa guarauannmu
Semangatku kau bawa bersama
Segalanya bagai tiada erti lagi

Al Fatihah buatmu ibu tercinta
Hanya amalan dan doaku penyambung hubungan kita
Rupanya tanggungjawab selepas ketiadaanmu lebih besar
Segala perbuatanku balasannya padamu di sana
Alam yang tidak dapat kugambarkan hebatnya
Tempat kau diadili atas segala dosa dan pahala
Aku takut mak...
Takut doa dan hadiahku tidak diterima
Aku anak berdosa

Mak..
Moga kau tenang bersama-Nya di sana
Setiap detik aku mengingatimu
Dan setiap masa jiwa ini bagai ditusuk sembilu
Pedih dan peritnya ditinggalkan
Aku belum puas membalas segala budimu
Aku belum sempat menunaikan segala amanatmu

Terima kasih menjadikan aku dewasa dengan kegetiran hidup kita
Terima kasih mengajarku ketabahan yang tiada taranya
Terima kasih atas kasih dan sayangmu selepas ketiadaan bapa
Terima kasih atas segala-galanya
Kasih, sayang, kekuatan, semangat dan pengertian
Kau ibu tercinta
Mengajarku mengenali permata dan kaca
Menunjukku adab dan akhlak mulia
Tiada dendam dihatimu walau ramai menghina kita
Tida kesal dijiwamu walau kita miskin dan tiada harta
Terima kasih atas segala-galanya
Aku bangga lahir dari rahimmu
Aku bangga menjadi anakmu
Kesusahan dan kepayahan hidup kita
Itulah azimat dan penawar
Menjadikan aku lebih mengenali siapa diriku
Menjadikan aku antara anak-anakmu yang berjaya…
Terima kasih mak

NFU/19 SEPTEMBER 2006